TUGAS PERTEMUAN KE
V
MATERI
A.
ABSTRACT
CLASS
Java menyediakan suatu mekanisme yang memungkinkan suatu
metode ditentukan dari dalam kelass tetapi tidak disertai defenisinya. Metode
ini dikenal dengan nama metode abstract, sedangkan kelassnya dinamakan kelas
abstract.
Abstrsct class adalah suatu kelas yang dinyatakan
abstract, umumnya memiliki suatu atau lebih abstract method. Abstract method
adalah suatu method yang memiliki implementasi dan menggunakan modifier
abstract. Abstract class biasanya dijadikan parent/super class dari kelas-kelas
yang dapat membuat objek, abstarct class
tidak dapat diintasikan.
Defenisi kelas diletakkan dalam kelas turunan. Dalam hal
ini setiap kelass turunan harus mendefenisikan metode-metode yang tergolong
sebagai metode abstract.
B.
INTERFACE
Interface adalah suatu kelas yang berisi method-method
tanpa implementasi, namun tanpa implementasi, namun tanpa modifier abstrsct,
apabila suatu interface memiliki atribut, maka atributnya akan berlaku sebagai
konstanta. Interface mempunyai kelas. Perbedaanya, kata ,kunci interface
mmenggantikan kedudukan kata kunci class.
Penentu akses public biasa digunakan sebagai tujuan agar
interface dapat diakses oleh kelas manapun. Jika tak ada penentu akses public,
interface hanya dapat diakses olah kelas-kelas yang berada dalam paket yang
sama.
C.
INNER
CLASS
Inner class adalah kelas yang disisipkan didalm kelas
yang lain. Fungsi kelas sisipan ini adalah mendukung suatu proses yang akan
dijalankan oleh kelas utamanya.
Inner class bersifat bersarang terhadap kelas-kelas
utamanya.
Contoh
programnya.
1.
Program
MakhlukHidup
Public abstact
class makhlukm hidup {
Protected boolean BisaTerbang
=false;
Protected string Nama;
Portected int JlhKaki;
Public Makhluk hidup(String Nama, int
JlhKaki1,boolean BisaTerbang){
This.
Nama = Nama1;
This.JlhKaki1;
This.BisaTerbang
= BisaTerbang 1;
}
Abstract void bernafas();
Public
void status() {
System.out.println (“Nama : “ +Nama);
System.out.println(“Jumlah kaki :
“+JlhKaki);
System.out.println(“Bisa terbang :
“ +BisaTerbang);
}
}
Keteranganya:
1.
Kelas
ini disebut kelas abstract
2.
Memiliki
2 method
a.
Abstract
void bernafas();
b.
Public void status() {
3.
System.out.println (“Nama :
“ +Nama); perintah ini disebut sebagai implementasi
4.
System.out.println(“Jumlah kaki : “+JlhKaki);
program ini dipanggil dr method satatus.
2 . Public class manusia Extends mahklukHidup
public class Manusia extends MakhlukHidup {
Manusia(String
nama) {
super(nama,
2, false);
}
public
void bernafas() {
System.out.println(Nama+"
bernafas dengan menghirup O2");
}
public
static void main(String [] args) {
Manusia
m = new Manusia("Sayuti");
m.status();
m.bernafas();
}
}
Keterangan :
1.
public class Manusia extends
MakhlukHidup { ini disebut class
pewarisan dari mahluk hidup
2.
Manusia m = new Manusia("Sayuti"); maenggil konstruktor manusia
3. m.status(); ini memanggil method status
4.
outputnya
dari fungsi utama.
3.
Public class Tumbuhan extends MakhlukHidup {
public class Tumbuhan extends MakhlukHidup {
Tumbuhan(String
nama) {
super(nama,0,false);
}
public void bernafas() {
System.out.println(Nama+"
bernafas dengan menghirup CO2");
}
public static void main(String [] args) {
Tumbuhan
t = new Tumbuhan("Bayam");
t.status();
t.bernafas();
}
}
Keterangannya:
1.
Memilik
fungsi utama
2.
Hasil
outputnya sbb
4
Interface
pekerjaan
interface Pekerjaan {
public void namaPekerjaan();
public void gaji();
}
Keterangan
1. public
void namaPekerjaan(); Method tanpa implementasi
2. public
void gaji(); sebagai method
5.
Public class sasya extend manusia Implements
Pekerjaan
public class Sasya extends Manusia implements Pekerjaan {
public
Sasya() {
super("Sasya");
}
public
void namaPekerjaan() {
System.out.println("Pekerjaan
:Sekretaris");
}
public
void gaji() {
System.out.println("Gaji
: Rp. 3.000.000");
}
public
static void main(String[] args) {
Sasya
s = new Sasya();
s.status();
s.bernafas();
s.namaPekerjaan();
s.gaji();
}
}
Keterangan:
1.
Super
memanggil konstruktor
2.
public void gaji() { ini sebagai method
3. public
static void main(String[] args) { ini sebagai kelas utama.
4.
Sasya s = new Sasya(); ini meanggil konstruktor sasya
5. s.status();
memanggil method status
6. s.bernafas(); ini memanggil method dari kelas sasya.
7. s.namaPekerjaan();
8.
s.gaji()
9.
outputnya:
6.
class
orang
class Orang {
private
int jumlKaki = 2;
public
void dengarBunyiJantung() {
Jantung
j = new Jantung();
j.bunyiJantung();
}
public void tahanNafas() {
System.out.println("jantung
berhenti berdetak!");
}
//inner class
class Jantung {
public
void bunyiJantung() {
System.out.println("deg...deg...deg...");
}
public
void istirahat() {
System.out.println("Silahkan
ke"+jumlKaki+" kaki.");
tahanNafas();
}
}
}
class
JantungManusia {
public
static void main(String[] args) {
Orang
o = new Orang();
Orang.Jantung
p = o.new Jantung();
o.dengarBunyiJantung();
p.istirahat();
}
}
Keterangan:
1.
System.out.println("jantung berhenti
berdetak!"); sebagai output
2.
System.out.println("deg...deg...deg..."); ini sebagai output.
3. Orang
o = new Orang(); ini memanggil
kontruktor
4. Orang.Jantung
p = o.new Jantung(); ini membuat
objek dengan p
5.
Outputnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar